Indosat Tambah 1.300 BTS 4G di Region Jawa Barat pada 2024

Bisnishotel.id, BANDUNG – PT Indosat Tbk menambah lebih dari 1.300 BTS 4G di Region Jawa Barat. Tercatat kenaikan trafik data hingga 10,2% YoY.

Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan atau marvelous experience bagi semua pelanggannya.

Sejalan dengan upaya tersebut, perusahaan telekomunikasi berkode saham ISAT itu tercatat melayani 94,7 juta pada 2024. Dengan rerata pendapatan per pelanggan (ARPU) yang dibukukan sebesar Rp38.000 atau tumbuh 6,6% dibandingkan dengan 2023 yang tercatat Rp35.600.

“Kita lihat bahwa secara nasional ARPU kita meningkat 6,6% dibandingkan tahun 2023 menjadi Rp38.000,” kata Director & Chief Business Officer Muhammad Danny Buldansyah dalam konferensi virtual, Senin (10/2/2025).

Ia menambahkan pertumbuhan berkualitas juga tercermin dari pengguna aktif aplikasi Indosar yang meningkat 21,1% secara tahunan pada 2024. Selain itu, lalu lintas data Indosat juga naik 12,2% YoY.

“Jadi kebutuhan masyarakat akan data itu juga meningkat cukup signifikan pada 2024 ini,” kata Danny.

Diketahui, Indosat mencetak laba bersih Rp4,91 triliun sepanjang tahun 2024. Jumlah laba bersih Indosat sepanjang 2024 tercatat naik 8,97% menjadi Rp4,91 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp4,5 triliun.

Dalam info memonya, manajemen ISAT menjelaskan profitabilitas ini menegaskan kesehatan keuangan ISAT yang solid dan kapasitasnya untuk menghasilkan pengembalian yang substansial bagi pemangku kepentingan.

Peningkatan laba bersih ini salah satunya didorong dari peningkatan pendapatan ISAT sepanjang 2024 sebesar 9,09%. Pendapatan ISAT naik dari Rp51,2 triliun pada 2023 menjadi Rp55,88 triliun pada 2024.

Pendapatan ini didorong oleh pendapatan seluler sebesar Rp47,03 triliun, pendapatan MIDI sebesar Rp7,98 triliun, dan pendapatan telekomunikasi tetap senilai Rp864,3 miliar.

Adapun jumlah beban ISAT sepanjang tahun 2024 adalah sebesar Rp45,04 triliun, naik 8,97% dari tahun 2023 yang sebesar Rp40,8 triliun.

Related posts